Microsoft telah memutuskan untuk membawa kecerdasan buatan ke dunia video game dengan peluncuran Kopilot untuk Gaming, asisten virtual yang menjanjikan peningkatan pengalaman bermain game. Alat ini, yang akan diintegrasikan ke dalam berbagai platform, bertujuan untuk menawarkan bantuan kepada pemain pemula dan berpengalaman, menyediakan informasi berguna secara real-time saat bermain.
Tujuan utama asisten ini adalah memudahkan navigasi ekosistem Xbox, menawarkan opsi seperti rekomendasi permainan, saran strategi, dan nasihat tentang situasi sulit dalam judul. Microsoft telah memastikan bahwa AI tidak akan mengganggu dan hanya akan melakukan intervensi ketika pengguna membutuhkannya.
Fitur Copilot untuk Gaming
Copilot for Gaming dirancang untuk melayani berbagai tujuan. Fitur utamanya meliputi:
- Bantuan waktu nyata: Pemain akan dapat mengajukan pertanyaan dan menerima saran khusus tentang apa yang terjadi di layar.
- Rekomendasi yang dipersonalisasi: Berdasarkan riwayat pemain, Copilot akan menyarankan permainan yang mirip dengan permainan yang pernah mereka nikmati sebelumnya.
- Pengoptimalan kinerja: Pengaturan yang direkomendasikan akan diberikan untuk meningkatkan pengalaman bermain Anda.
- Bantuan dengan mekanisme permainan: Dari cara membuat alat di Minecraft hingga kiat strategi dalam judul strategi seperti Age of Empires.
Menurut wakil presiden AI untuk game Xbox, Fatima Kardar, asisten ini akan memungkinkan pemain menghabiskan lebih sedikit waktu untuk mencari informasi di internet dan lebih banyak waktu menikmati permainan.
Ketersediaan dan tes pertama
Versi pertama Copilot for Gaming awalnya akan tersedia di aplikasi seluler Xbox, yang memungkinkan pengguna mengakses fungsinya dari mana saja. Microsoft bermaksud memperluas ketersediaannya ke konsol Xbox dan akhirnya PC, di mana integrasi dengan Windows 11 dapat mempermudah penggunaannya.
Orang pertama yang dapat menguji teknologi ini adalah anggota Program Orang Dalam Xbox, yang akan memiliki akses ke versi pratinjau dan dapat memberikan umpan balik untuk meningkatkan produk sebelum peluncuran resminya.
Kopilot sedang beraksi
Salah satu aspek yang paling mencolok dari Copilot for Gaming adalah kemampuannya untuk berinteraksi langsung dengan permainan yang sedang Anda mainkan. Misalnya, jika seorang pemain Minecraft Tanyakan apa yang bisa dilakukan dengan kayu, dan AI akan memberi tahu Anda opsi apa saja yang tersedia untuk digunakan. Anda juga dapat menganalisis pertandingan dalam judul kompetitif seperti Overwatch 2 dan menyarankan strategi atau perubahan karakter berdasarkan kinerja tim.
Kasus lain yang menonjol adalah penerapannya dalam manajemen permainan. Jika pengguna ingin melanjutkan permainan yang mereka tinggalkan belum selesai, Copilot tidak hanya dapat menginstalnya, tetapi juga menawarkan Ringkasan cerita kembali ke titik di mana ia tinggalkan, mencegah pemain harus mencari informasi eksternal.
Microsoft dan komitmennya terhadap kecerdasan buatan
Rilis ini adalah bagian dari strategi Microsoft untuk Integrasikan kecerdasan buatan ke dalam berbagai aspek hiburan digital. Perusahaan tersebut telah menerapkan AI pada perangkat seperti Office dan Windows, dan langkah logis berikutnya adalah membawa teknologi ini ke dunia game.
Meskipun komunitas game menerima berita ini dengan pendapat yang berbeda, Microsoft memastikan bahwa asisten akan bersifat opsional dan setiap pengguna akan dapat memutuskan bagaimana dan kapan menggunakannya. Selain itu, perusahaan berencana untuk menyempurnakan fungsionalitas Copilot berdasarkan masukan dari pengguna awal.
Dengan asisten baru ini, Xbox berupaya mendefinisikan ulang cara pemain berinteraksi dengan game mereka, memberikan bantuan saat benar-benar dibutuhkan, dan menerapkan perbaikan berkelanjutan berdasarkan pengalaman pengguna.