Instagram meluncurkan 'Test Reels' untuk membantu pembuat konten bereksperimen tanpa risiko

  • Instagram memperkenalkan 'Trial Reels', sebuah fitur baru yang memungkinkan pembuat konten menguji konten dengan pengguna yang tidak mengikutinya.
  • Statistik utama seperti penayangan, suka, dan komentar tersedia 24 jam setelah video uji dipublikasikan untuk mengevaluasi dampaknya.
  • Konten pengujian tidak muncul di kisi profil atau tab Reel, tetapi dapat dibagikan kepada pengikut jika berhasil.
  • Fitur ini tersedia secara global untuk akun profesional.

Gulungan Tes Instagram

Instagram secara resmi telah meluncurkan fitur baru bernama 'Trial Reels' yang dirancang untuk memungkinkan pembuat bereksperimen dan menguji konten tanpa mempertaruhkan reputasi mereka di mata pengikut mereka saat ini. Alat ini dikembangkan setelah mendengarkan kekhawatiran para pembuat konten, yang sering kali merasakan tekanan untuk mempublikasikan konten di luar niche biasanya.

Ide di balik 'Trial Reels' sederhana namun inovatif: Tawarkan kepada pembuat konten kemampuan untuk berbagi video mereka dengan pengguna yang tidak mengikuti mereka, sehingga mereka dapat mengukur bagaimana reaksi pemirsa baru terhadap ide-ide ini sebelum memperkenalkan mereka ke basis penggemar mereka. Menurut Meta, ini sangat berguna bagi mereka yang ingin menjelajahi genre, format cerita, atau tema baru, namun takut mengasingkan penonton biasanya.

Bagaimana cara kerja 'Gulungan Uji Coba'?

Kreator hanya perlu mengaktifkan opsi 'Uji Coba' saat memposting Reel di aplikasi Instagram. Video ini tidak akan muncul di kisi utama profil Anda, atau di tab Reel, sehingga memastikan bahwa video tersebut hanya dapat dilihat oleh penonton uji. Namun, perlu diperhatikan bahwa beberapa pengikut mungkin menemukan video ini jika seseorang membagikannya secara langsung.

Setelah Test Reel dipublikasikan, pembuat konten akan dapat memperoleh statistik penting setelah 24 jam, seperti jumlah penayangan, suka, komentar, dan berbagi. Dengan informasi ini, mereka dapat memutuskan apakah mereka ingin membagikan konten tersebut kepada semua pengikutnya atau mengarsipkannya.

Manfaat bagi pencipta

Fitur ini berupaya mengurangi tekanan yang dirasakan banyak pembuat konten saat mendiversifikasi kontennya. Menurut Ashley Alexander, wakil presiden Manajemen Produk di Instagram, banyak pengguna khawatir bahwa jika mereka keluar dari tema biasanya, mereka mungkin akan mendapat kritik negatif atau bahkan kehilangan pengikut. 'Trial Reels' menghilangkan rasa takut itu, memungkinkan Anda bereksperimen dengan aman.

Alexander menjelaskan, alat ini lahir dari keprihatinan para kreator yang merasa kreativitasnya dibatasi oleh ekspektasi penontonnya saat ini. Misalnya, pencipta fesyen yang ingin mendalami musik dapat menggunakan fitur ini untuk menguji bagaimana arah baru mereka diterima.

Opsi otomatisasi

Selain itu, Instagram menawarkan opsi untuk mengotomatiskan proses berbagi 'Trial Reel' yang berhasil dengan pengikut. Jika suatu video berperforma baik dalam 72 jam pertama, video tersebut dapat diatur agar dibagikan secara otomatis kepada pemirsa inti. Ini memberikan cara mudah untuk meningkatkan jangkauan konten yang sudah divalidasi.

Alat global

Tes Reel Instagram

'Trial Reels' kini tersedia untuk semua akun Instagram profesional secara global. Menurut platform tersebut, fitur tersebut akan menjangkau semua pengguna yang memenuhi syarat dalam beberapa minggu mendatang.

Selain itu, pembuat konten dapat terus meninjau perbandingan antar uji coba yang berbeda, yang akan membantu mereka mengidentifikasi strategi dan format mana yang paling berhasil dalam pendekatan eksperimental baru ini.

Dengan alat ini, Instagram berupaya membedakan dirinya dari pesaing lain seperti TikTok dengan menyediakan opsi yang mendorong kreativitas tanpa tekanan. Menurut Meta, peluncuran ini hanyalah permulaan, karena mereka berencana untuk terus mengembangkan fitur-fitur yang lebih berfokus pada kreator. Dengan 'Trial Reels', platform ini berupaya menjadi ruang di mana para pembuat konten berani mencoba hal-hal baru, bereksperimen, dan mengambil risiko kreatif tanpa takut akan dampak langsungnya terhadap audiens inti mereka.

sumber: Instagram


Ikuti kami di Google Berita